Ayub 2:10
Konteks2:10 Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk 1 ? o " Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya. p
Mazmur 39:2
Konteks39:2 (39-3) Aku kelu, aku diam, v aku membisu, aku jauh dari hal yang baik; tetapi penderitaanku w makin berat.
Amsal 10:19
Konteks10:19 Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi. u
Amsal 13:3
Konteks13:3 Siapa menjaga mulutnya, s memelihara nyawanya 2 , t siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan. u
Yesaya 53:7
Konteks53:7 Dia dianiaya, w tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya x seperti anak domba y yang dibawa ke pembantaian 3 ; z seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.
Roma 9:20
Konteks9:20 Siapakah kamu, hai manusia, maka kamu membantah Allah? y Dapatkah yang dibentuk berkata kepada yang membentuknya: z "Mengapakah engkau membentuk aku demikian? a "
[2:10] 1 Full Life : TIDAK MAU MENERIMA YANG BURUK?
Nas : Ayub 2:10
Orang percaya sejati harus mempersiapkan diri untuk diuji oleh Allah melalui kesengsaraan dan juga menerima yang baik dari tangan-Nya. Mempercayai Allah tidaklah berarti bahwa Dia senantiasa akan membebaskan kita dari kesulitan, demikian pula kesetiaan kepada Allah tidak menjamin kemakmuran dan keberhasilan
(lihat cat. --> Ayub 2:3;
lihat cat. --> 3Yoh 1:2).
[atau ref. Ayub 2:3; 3Yoh 1:2]
Ketika kesukaran datang, orang percaya yang tidak merasa ada dosa atau pemberontakan melawan Allah dalam hatinya, harus menyerahkan jiwanya kepada Allah. Beriman kepada Allah sebagai Tuhan yang pengasih di tengah-tengah pencobaan dan penindasan mengungkapkan kemenangan sempurna dari iman (1Pet 1:3-9).
[13:3] 2 Full Life : SIAPA MENJAGA MULUTNYA, MEMELIHARA NYAWANYA.
Nas : Ams 13:3
Perkataan yang sembarangan dan lidah yang tak terkendali dapat merusak pengaruh kita untuk kebenaran, menyebabkan kita berdosa (Pengkh 5:6) dan mempengaruhi hubungan kita dengan Allah (Pengkh 5:7). Seorang yang sempurna akan menguasai perkataannya dengan saksama (Ams 8:6-8; Yak 3:2). Kita harus memohon pertolongan dari Allah dalam mengendalikan lidah kita (lih. Mazm 141:3; bd. Ams 10:14,19; 18:7; 2Tim 3:3; Yak 3:2-13).
[53:7] 3 Full Life : SEPERTI ANAK DOMBA YANG DIBAWA KE PEMBANTAIAN.
Nas : Yes 53:7
Yesus memikul penderitaan-Nya bagi kita dengan sabar dan sukarela (1Pet 2:23; bd. Yoh 1:29,36; Wahy 5:6).